Dalam upaya memenangkan perang Asia Timur Raya tahun 1942, pasukan
Jepang membangun basis militer di Bukit Tinggi. Basis militer itu
dibangun, dikedalaman 40 meter dibawah tanah dengan panjang 1500 meter.
Basis militer, yang kini disebut Goa Jepang, menjadi tempat wisata
sejarah.
132 anak tangga ini, membawa pengunjung menuju kedalaman 40 meter, tempat Goa Jepang di Bukit Tinggi berada. Goa Jepang, dibangun sebagai upaya Jepang memenangkan perang Asia Timur Raya pada tahun 1942. Saat itu, goa ini dijadikan sebagai basis militer lengkap, dengan ruang amunisi, ruang penyergapan dan barak militer.
Goa Jepang dengan panjang 1500 meter dan tinggi 3 meter dibangun selama dua tahun. Tidak ada data pasti, berapa ribu Romusha, yang dimanfaatkan Jepang dalam membangun basis militer ini. Namun, saat ditemukan pada tahun 1946, dijumpai banyak tulang belulang manusia yang berserakan disepanjang lorong goa. Bahkan disalah satu lorong yang berhadapan langsung dengan ngarai sihanuk, terdapat dapur dengan sebuah lobang yang berfungsi sebagai tempat pembunuhan dan pembuangan Romusha.
Goa Jepang, yang memiliki 3 pintu besar dan 6 pintu kecil ini, kini, menjadi tempat wisata sejarah yang mampu menggambarkan kekejaman militer Jepang saat menguasai Indonesia
132 anak tangga ini, membawa pengunjung menuju kedalaman 40 meter, tempat Goa Jepang di Bukit Tinggi berada. Goa Jepang, dibangun sebagai upaya Jepang memenangkan perang Asia Timur Raya pada tahun 1942. Saat itu, goa ini dijadikan sebagai basis militer lengkap, dengan ruang amunisi, ruang penyergapan dan barak militer.
Goa Jepang dengan panjang 1500 meter dan tinggi 3 meter dibangun selama dua tahun. Tidak ada data pasti, berapa ribu Romusha, yang dimanfaatkan Jepang dalam membangun basis militer ini. Namun, saat ditemukan pada tahun 1946, dijumpai banyak tulang belulang manusia yang berserakan disepanjang lorong goa. Bahkan disalah satu lorong yang berhadapan langsung dengan ngarai sihanuk, terdapat dapur dengan sebuah lobang yang berfungsi sebagai tempat pembunuhan dan pembuangan Romusha.
Goa Jepang, yang memiliki 3 pintu besar dan 6 pintu kecil ini, kini, menjadi tempat wisata sejarah yang mampu menggambarkan kekejaman militer Jepang saat menguasai Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar