Sekitar 2 (dua) jam perjalan dari Pekanbaru menuju ke arah barat, kita
bisa menjumpai sebuah waduk yang berasal dari pembangungan PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air). Nama PLTA tersebut adalah PLTA Koto
Panjang yang terletak di Kawasan XIII Koto Kampar. Kawasan Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang yang berlokasi di Desa Merangin,
Kabupaten Kampar, Riau, ini memiliki panorama alam yang indah dengan
latar deretan bukit-bukit yang ditumbuhi berbagai jenis pepohonan. Dari
jauh terlihat bentangan Bukit Barisan yang menjadi hulu air waduk ini.
Air danaunya yang biru seakan-akan menarik pengunjung untuk mengarungi areal sekitar 12.900 hektar ini dengan perahu atau pompong. Kawasan yang asri dan tenang ini sangat cocok dijadikan tempat untuk melepaskan penat sehabis bekerja seharian atau sekadar untuk mencari inspirasi.
Kawasan PLTA Koto Panjang tidak semata-mata sebagai sumber tenaga listrik dan sumber air bersih. Tapi juga menyimpan nilai historis bagi masyarakat Kabupaten Kampar dan Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya serta masyarakat Provinsi Riau dan Sumatera Barat pada umumnya. Kawasan PLTA Koto Panjang sendiri mulai dibangun pada tahun 1979. Kala itu Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana membangun dam skala kecil di Tanjung Pauh untuk memanfaatkan air Batang Mahat, anak Sungai Kampar Kanan. Pada September dan November 1979, TEPSCO (Tokyo Electric Power Service Co. Ltd.), sebuah perusahaan konsultan Jepang, mengirim tim pencarian proyek (project finding) ke Sumatera. Dari hasil survey yang dilakukan, TEPSCO mengusulkan pembangunan waduk berskala besar di pertemuan Sungai Kampar Kanan dengan Batang Mahat yang lokasi damsitenya di daerah Koto Panjang.
Pada Januari 1993, pembangunan proyek yang terletak di tapal batas Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat ini pun dimulai. Proyek bendungan ini pun selesai pada Maret 1996. Begitu selesai, bendungan ini langsung diujicoba dengan penggenangan air. Tepat Jumat, 28 Februari 1997, penggenangan air secara resmi dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar